Materi PBX

Pengertian PBX

PBX Phone System


PBX(private branch exchange) yaitu sebuah sentral privat dengan fitur sentral publik yang digunakan oleh suatu lembaga/perusahaan dalam melayani komunikasi internet perusahaan tersebut 

Sejarah dan Pengenalan PBX

      Sistem telepon bisnis telah lama dalam perkembangan mereka ke mana mereka berada sekarang, berkembang dari sistem kunci sederhana yang memerlukan beberapa saluran telepon untuk virtual PBX (PABX) yang ada di dunia maya dan fungsi dalam hubungannya dengan perusahaan ada data transfer. 

Beberapa sistem populer telepon pertama yang "1A2 Key System". Ini bervariasi dan memiliki pemahaman perusahaan di pasar selama bertahun-tahun di sekitar tahun 1950-an. KSU (kunci Layanan Unit) bertindak sebagai unit kontrol pusat dan panggilan yang Dialihkan dari sana melalui mekanisme fisik yang terkandung dalam telepon. Ini diizinkan fitur seperti interkom services dan terus fitur dengan musik. Fitur sederhana ini dapat dicapai secara baris demi baris oleh hardwiringbackplane ke unit kontrol pusat. Fitur lampu untuk setiap baris memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menentukan status semua saluran telepon. 

  PBX pertama kali digunakan untuk menggambarkan "sistem kunci" seperti mana switchboards dijalankan dengan tangan. PBX secara bertahap mulai menggunakan sistem otomatis bukan operator. Ini menjadi lebih umum, istilah PABX (automatic PABX) dan PMBX (manual PABX) datang untuk membedakan antara kedua sistem. EPABX (elektronik automatic PABX) juga digunakan untuk menggambarkan berbagai sistem digital. 

Jadi, PBX (private branch exchange) adalah suatu perangkat keras elektronik telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal (extention to extention) dengan external (out going and incoming). Pengertian lainnya, PBX (private branch exchange) adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut.

Fungsi PBX


Sistem PBX secara fungsional memiliki empat tugas panggilan pengolah utama, yakni :

-  Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubungkan antara telepon pengguna dengan telepon yang dituju (misalnya, pemetaan ke nomor tujuan untuk memastikan jaringantelepon tidak sibuk)

-  Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan menyalurkan sinyal suara antara pengirim dengan penerima pesan)

- Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah pengguna telepon

- Menyediakan informasi untuk kepentingan akuntansi (misal menampilkan lama waktu panggilan atau metering call)



Selain fungsi dasar di atas, PBX juga menawarkan layanan panggilan lain dan kemampuan umum lainnya yang tentu saja berbeda dengan layanan yang serupa dari sistem yang berbeda. Dan kemudian, fungsi-fungsi inilah yang membedakan PBX dengan sistem lainnya.

Kemampuan umum tersebut meliputi :


a. Layanan otomatis panggilan

b. Layanan otomatis direktori (dimana pemanggil dapat dialihkan ke karyawan yang diberikan dengan memasukkan huruf nama karyawan tersebut)
c. Layanan otomatis nada tunggu

d. Metering call atau tampilan waktu panggilan

e. Memblokir panggilan

f. Pengalihan panggilan (dimana panggilan telepon sedang sibuk atau tidak diangkat)

g. Panggilan pick-up

h. Transfer panggilan

i. Panggilan tunggu

j. Panggilan konferensi

k. Modifikasi kata sambutan

l. Panggilan cepat

m.Direct Inward Dialing (dapat melakukan panggilan telepon ke banyak jaringan dalam satu area, biasa disebut telekonferensi)
n.DISA - direct inward system access adalah kemampuan melakukan panggilan dari internal ke   saluran telepon luar
o.Follow-me merupakan rute panggilan yang masuk hingga akhirnya panggilan dijawab atau pada tahap telepon dialihkan ke sistem surat suara. Sistem ini dikonfigurasi dengan daftar nomor seseorang.
p.Respon interaktif suara

Cara Kerja PBX

      Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Linphone

Konfigurasi VoIP via Cisco Packet Tracer